Karya Putra Hidayatullah (Sumber : Serambi Indonesia, 8 Januari 2012)
Sebiji selongsong
Kosong melompong
Telunjuk kasar tarik pelatuk, sombong
Tubuh-tubuh kaku lalu digotong
Kosong melompong
Dua butir selongsong
Di tengah tawa nyawa ditodong
Nun jauh, hati anak-istri ikut terpotong-potong
Kosong melompong
Tiga selongsong
Senapan menyalak, manusia tak tertolong
Selongsong, serigala malam tak jua lelah melonglong
RSU Zainoel Abidin, 5 Januari 2011
0 comments
Posting Komentar