-------

Sabtu, 18 September 2010

Menulis Diary

Apakah anda pernah menulis diary? Yah, menulis diary dipandang sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan yang identik dengan sifat lemahnya. Maka karenanya, jika ada lelaki yang suka menulis diary, maka lelaki itu akan dipandang rendah dianggap sebagai perempuan.

Ada yang berpendapat bahwa wanita adalah makhluk yang paling mulia dan kuat. Lihat saja bagaimana keteguhan perempuan manakala melahirkan. Dosen saya pernah mengatakan mengenai kekuatan perempuan. Jika seandainya saja setiap perempuan berhenti menonton sinetron maka para produser sinetron di tanah air akan bangkrut. Begitu berapa banyak ibu-ibu yang bisa menonton sinetron kendatipun suaminya tidak menyukai sinetron. Para suami tidak punya pilihan selain keluar dan menonton di luar rumah demi ibu-ibu. Ada juga sebuah anecdote yang mencoba menggambarkan bahwa perempuan lebih kuat dari pada laki-laki, buktinya obat kuat saja dijual untuk laki-laki bukan untuk perempuan yang nyatanya kuatnya sudah dari sononya.

Kembali lagi ke dalam hal tulis menulis diary, pernahkan anda mengikuti seminar atau pelatihan menulis? jika anda mengikuti seminar atau pelatihan menulis, kemungkinan mereka akan menyarankan bahwa salah satu cara agar tulisan mengalir indah seperti air adalah dengan menulis diary. So apa salahnya menulis diary?

Tidak hanya itu, ternyata menulis diary itu memberikan banyak manfaat, salah satunya ialah ia dapat mengurangi beban dan stress atau hal-hal yang menyesakkan dada. Diwaktu dilanda musibah ataupun hal-hal yang kurang menyenangkan, cobalah memejamkan mata anda, sejenak niatkan dalam hati dan bayangkan anda akan menumpahkan segala hal-hal yang tidak membahagiaakan itu di atas sebuah kertas. Kemudian mulailah menulis. Tuliskan sepuas hati anda hingga anda merasa bahwa setiap beban itu sudah hilang dengan sendirinya. Gampangkan?

Di jerman, setiap pekerja bangunan ketika mereka pulang dari tempat kerja akan menyempatkan diri untuk menulis, menulis apa saja yang membuat mereka merasa nyaman dan menyenangkan.

Mulailah menulis diary,Suatu saat nanti, akan menjadi sebuah hiburan tersendiri manakala anda membaca kembali tulisan-tulisan di diary yang pernah anda tulis. Menulis atau pun menulis diary adalah pekerjaan perempuan adalah sebuah mindset usang yang sudah saatnya kita buang jika ingin lebih produktif dan sukses. Mari menulis!

0 comments

Posting Komentar