-------

Jumat, 31 Desember 2010

Wanita dan Kecantikan

Pada zaman dahulu kala, suasana agak berbeda. Salah satu perbedaannya terapat pada para wanita. Dulu, para wanita terlalu percaya diri sehingga merasa tidak perlu bersolek demi kecantikan.



“Aduhai , alangkah malangnya nasibku”



Begitu kata kecantikan pada suatu hari karena wanita telah memperlakukannya seperti anak tiri yang terkucilkan. Wanita bahkan tidak peduli karena bagi mereka dengan bersolek berarti mereka telah mengakui bahwa mereka jelek. Rasa percaya diri itu terus tumbuh ibarat bunga mawar yang memancarkan daya magis alami yang amat anggun. Disiram dengan ilmu pengetahuan dan dibakar dengan api kebijaksanaan yang membuat semuanya terlihat sangat indah.



Pada suatu hari, tanpa ada angin dan badai, rasa percaya diri beberapa orang di antara mereka menjadi layu. Hal ini bermula karena rasa iri mereka ketika melihat beberapa temannya terlihat lebih menarik di mata beberapa lelaki. Setelah kejadian itu mereka pun memutuskan untuk bersolek diri dan mulai tertarik untuk mengikuti sebuah perlombaan universal yakni berlomba-lomba untuk tampil menarik.



Begitulah ceritanya. Semenjak saat itu, wanita tidak bisa dipisahkan dari kecantikan layaknya kehidupan dengan kematian. Namun demikian, wanita adalah simbol kehormatan karena dalam dirinya ada seorang ibu.







Jambo Tape, 13 Desember 2010

0 comments

Posting Komentar