Adakalanya kita merasa iri pada orang-orang yang memiliki kemampuan lebih. Muncul keinginan dalam diri untuk bisa melakukan hal yang sama. Karena itu kita bekerja keras dengan harapan mampu mengimbangi dan menyaingi mereka. Lalu ketika target tersebut tidak dapat dicapai, muncul kegelisahan dalam diri. Bahkan pada tingkat paling parah, diserang penyakit rendah diri.
Secara tidak sadar kita kerap memberi sugesti pada diri sendiri. Karena belum mampu melakukan sesuatu, bisa jadi kita menganggap diri bodoh, tidak unggul, dan sebagainya. Pikiran yang digelayuti keputusan negatif seperti ini tidak akan mampu melahirkan sesuatu yang bermakna. Bisa dikatakan pohon-pohon ide yang semestinya bisa bercabang dan menjadi tempat berteduh menjadi mati tiba-tiba.
Memang suatu hal lumrah ketika kita dapati orang dengan banyak kelebihan. Bukan suatu yang mustahil lahir pula kecenderungan membanding-bandingkan diri dengan mereka. Namun jika itu kemudian memicu rasa inferior alias rendah diri, maka lebih baik tidak usah dilakukan. Ketika dilanda penyakit inferior, semangat dan motivasi akan hilang. Begitu pula dengan ide-ide dan kreatifitas yang berkembang dalam pikiran.
Setiap kita memiliki jalan sendiri dan kelebihan masing-masing, “everyone is good at something”. Berjanjilah untuk berhenti membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan orang lain. Berjanjilah untuk terus berusaha membangkitkan pikiran, emosi, dan sikap positif agar kelak impian menjadi kejutan. []
0 comments
Posting Komentar